Karunia orang tuanya membuat ia belum sepenuhnya puas untuk melakukan naturalisasi guna melindungi masyarakat Indonesia

0
79

TERBARU.LINK – Karunia orang tuanya membuat ia belum sepenuhnya puas untuk melakukan naturalisasi guna melindungi masyarakat Indonesia. Ragnar Oratmangoen mengakui, hadiah orang tuanya masih mengudara untuk mengambil pilihan mengikuti program naturalisasi untuk memperkuat kelompok masyarakat Indonesia.

Seperti yang dirinci baru-baru ini, Ragnar Oratmangoen sedang menangani perbankannya dari Belanda hingga Indonesia. Siklus naturalisasi akan dimulai pada pertengahan tahun 2024.

Ragnar Oratmangoen mengaku tak kuasa berdiam diri untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Ibunya awalnya terkejut dengan keputusan pemain berusia 25 tahun itu untuk menjadi warga negara naturalisasi, namun akhirnya dia mendukungnya.

Orang tuaku sangat bahagia. “Padahal saya juga terlihat agak kagum,” kata Ragnar Oratmangoen seperti dikutip DVHN.

Indonesia Ragnar Oratmangoen berasal dari kakeknya yang berasal dari Maluku. Seperti diketahui, Oratmangoen merupakan salah satu gugusan yang ada di Kepulauan Tanimbar.

Baca Juga : Penggemar Sepak Bola Dunia, Bersiaplah untuk Sesuatu yang Luar Biasa dari Vivo, yang Menjadi Mitra Otoritas UEFA EURO 2024™

Mengejutkan

Karunia orang tuanya membuat ia belum sepenuhnya puas untuk melakukan naturalisasi guna melindungi masyarakat Indonesia. Ragnar Oratmangoen pun mengaku takjub dengan proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) yang bisa terjadi begitu cepat.

Ragnar Oratmangoen membandingkan kasus tersebut dengan ayahnya yang membutuhkan kesempatan untuk mendapatkan kebebasan serupa seperti orang Belanda setempat.

Terlepas dari kenyataan bahwa ayah saya dilahirkan di sini, dia tidak memiliki kewarganegaraan selama beberapa waktu. Identifikasinya memiliki bintang di dalamnya. Hal ini menyiratkan bahwa ia jelas bukan penduduk penuh Belanda; Ragnar Oratmangoen, misalnya, menjelaskan dirinya tidak punya hak pilih.

Diperlukan waktu setahun sebelum dia benar-benar memiliki kewarganegaraan Belanda. Untuk itu, ia masih harus menulis surat resmi kepada ratu. Buku saat ini takjub karena segala sesuatunya bisa diselesaikan dengan cepat begitu pula sebaliknya,” kata Ragnar Oratmangoen.

Tak sabar lagi Ragnar Oratmangoen masih harus menunggu awal tahun 2024 agar proses naturalisasinya selesai. Tak ayal, Ragnar Oratmangoen sejatinya ingin membela Tim Publik Indonesia di Piala Dunia 2026 yang digelar pada Walk 2024.

Ragnar Oratmangoen mengaku sangat menantikan cuplikan nyanyian lagu Indonesia Raya sambil mengenakan kaus Grup Publik Indonesia. Menurut Ragnar Oratmangoen, kakek dan neneknya akan melakukan hal yang benar.

Kakek dan nenek saya sudah tidak ada lagi. Mereka akan sangat senang melihat ini, fokus pada Ragnar Oratmangoen.

Ragnar Oratmangoen kini masuk dalam antrean program naturalisasi Timnas Indonesia. Bagaimanapun, siklus ini akan dimulai pada tahun 2024.

Otoritas publik saat ini fokus menyelesaikan siklus naturalisasi Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On. Sementara itu, Justin Hubner telah berubah menjadi WNI sejak Rabu (6/12/2023).

Siklusnya masih belum siap seperti kedua kompetitor ini. Dengan cara ini, untuk saat ini yang ada hanyalah Jay dan Nathan. “Mungkin Ragnar akan kami perpanjang satu tahun dari sekarang,” ungkap Pendeta Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.