Game Berbayar Keyakinan Pembunuh Profesional Menunjukkan Promosi, Kasus Ubisoft Ada Kesalahan Khusus

TERBARU.LINK – Game Berbayar Keyakinan Pembunuh Profesional Menunjukkan Promosi, Kasus Ubisoft Ada Kesalahan Khusus. Biaya pengembangan game melonjak, terutama seiring dengan terjadinya peralihan dari game biasa ke game dunia terbuka lainnya. Meskipun permainan saat ini menawarkan permainan yang lebih panjang, biaya pengembangannya masih mahal dan tidak seimbang.

Oleh karena itu, biaya pengiriman game baru telah meningkat dari USD 60 menjadi USD 70 dalam 1-2 tahun terakhir.

Ubisoft sebagai salah satu pengembang game berupaya mengatasi permasalahan ini dengan mencari sumber pendapatan tambahan. Ini di selesaikan dengan menyematkan iklan di dalam game.

Seperti di rinci GizmoChina, di kutip Senin (27/11/2023), langkah ini menimbulkan kekhawatiran, terutama mengingat pemberitahuan benar-benar muncul setelah klien menindaklanjuti biaya penuh untuk game tersebut.

Pergeseran ini mencapai puncaknya ketika pengguna merinci kehadiran iklan pop-up saat mereka memainkan Professional Killer’s Believe atau melakukan aktivitas lain seperti melihat panduan dalam game.

Meski promosi yang muncul hanya berlangsung sekitar 3 detik, namun efeknya sangat menjengkelkan dan dapat merusak pengalaman bermain klien. Berbagai reaksi juga muncul melalui hiburan berbasis web.

Berdasarkan analisis, Ubisoft menjaga diri dengan menyebut episode tersebut sebagai kesalahan khusus.

Meskipun demikian, klarifikasi ini tidak dapat di terima. Pasalnya, pemain telah membayar sejumlah uang tertentu, tanpa peringatan sebelumnya mengenai kemungkinan munculnya iklan.

Kekecewaan ini menimbulkan pertanyaan tentang organisasi game besar yang baru-baru ini di anggap mampu memberikan pengalaman bermain game secara berkelanjutan.

Meskipun Ubisoft mengaku telah meninggalkan rencana mereka untuk mengingat iklan game, episode kali ini membahas tentang keterusterangan dan kejujuran industri game yang patut di pertimbangkan.

BACA JUGA : Game EA Sports FC 24 dan EA Sports FC Portable akan mendapatkan pembaruan UEFA EURO 2024

Ubisoft Sebentar Berhenti Publikasi di X Twitter Setelah Dibanjiri Diskriminasi Terhadap Isu Yahudi

Sejauh ini sehubungan dengan Ubisoft, organisasi induk dari perusahaan game Professional Killer’s Belief menyatakan bahwa mereka akan berhenti beriklan sebentar di X atau di kenal sebagai Twitter.

Pilihan Ubisoft ini menyusul maraknya perbincangan mengenai diskriminasi terhadap kaum Yahudi yang terjadi di panggung hiburan virtual belakangan ini.

Ubisoft juga mengikuti berbagai organisasi lain seperti Apple, Disney dan Warner Brothers. Disclosure, yang sempat berhenti berpromosi di X.

Dalam penjelasannya kepada Axios, Ubisoft menegaskan bahwa mereka menutup iklan untuk Doctrine Nexus VR Pembunuh Profesional, game spin-off Keyakinan Pembunuh Profesional, yang di produksi untuk headset realitas yang di hasilkan komputer.

“Kami pasti menjalankan misi. Kami sempat berhenti melakukan publikasi di X,” ujar perwakilan Ubisoft seperti di kutip Eurogamer, Kamis (23/11/2023).

Meski begitu, mereka tidak mengungkap lebih detail alasan penghentian iklan mereka di yayasan Elon Musk.

Mengingat pengukuran publik di X, promosi Ubisoft terlihat 10 juta kali di X, sebelum mengalami gangguan.

Organisasi telah menarik promosi di Twitter

Presiden Linda Yaccarino dengan cepat membantahnya. Dia juga menyerukan klien dan sponsor untuk “mendukung X.”

Dia juga menyatakan “tidak ada satu pun klien tersertifikasi di (situs) yang melihat iklan IBM, Comcast, atau Prophet yang mirip dengan substansi artikel Media Matters.”

Sejak saat itu, Yaccarino mengatakan bahwa X juga telah melakukan apa pun untuk menuntut Media Matters for America, yang menurutnya telah mengendalikan informasi.

Ubisoft Siapkan Game The Division Resurgence untuk Ponsel Android dan iOS

Terlebih lagi, Ubisoft baru-baru ini mendeklarasikan game terbarunya, khususnya The Division Resurgence karya Tom Clancy. Rencananya game ini akan di luncurkan di ponsel, mulai dari ponsel Android dan iOS.

Game ini merupakan third-individual RPG shooter berlatar dunia terbuka, di mana gamer dapat memainkan The Division Resurgence secara gratis di Google Play Store dan Apple Application Store.

The Division Resurgence penting bagi pendirian Tom Clancy’s The Division yang kini terkenal di kalangan gamer, namun memiliki cerita baru dan gratis dari game-game sebelumnya The Division dan The Division 2.

Dalam permainan serbaguna ini, pemain dapat menjelajahi iklim kota yang praktis dan terperinci dengan sudut pandang yang luar biasa dan menarik.

Rencananya Ubisoft akan menghadirkan The Division Resurgence di perangkat Android dan iOS pada musim gugur 2023. Namun, bagi Anda yang berminat, pihak perusahaan memberikan kesempatan kepada para pemain untuk melakukan pra-registrasi.

Oleh karena itu, pemain akan mendapatkan peringatan terbaru ketika The Division Resurgence gratis di Play Store dan Aplikasi Store.

Tak hanya itu, pihak organisasi juga menjamin berbagai penghargaan menarik dalam game saat pelepasan bagi para pemain yang telah mendaftar saat masa pra-wajib militer The Division Resurgence kini di buka.

BACA JUGA : Viral Balon Meledak Saat Kemeriahan Hari Instruktur, Api Disulut dengan Korek Api

Akun Seri Divisi

Sebagai landasan cerita seri The Division, game ini mengandalkan kepintaran Tom Clancy yang berusia sekitar 20 tahun.

Seri pertama The Division di luncurkan pada tahun 2016, di mana para gamer berperan sebagai spesialis SHD yang berjuang untuk memulihkan permintaan di New York City karena pandemi yang berbahaya dan menyebar dengan cepat.

Divisi 2 membawa pemain ke Washington D.C. setelah kejadian di game utama, sedangkan DLC berjudul Warlord of New York mengembalikan gamer ke New York City dengan berbagai misi baru.

Keseluruhan rangkaian game The Division di ciptakan oleh Monstrous Amusement yang saat ini menangani game Symbol: Boondocks of Pandora.

Konon game ini merupakan transformasi dari film fiksi ilmiah James Cameron tahun 2009, Symbol. Studio buatan Swedia ini juga sedang mengerjakan game Star Wars yang belum di beri judul.