Usai mendaratkan Almeida, Persija menyampaikan dua pena sebelumnya yang menyemangati anak-anaknya ke Arema selamanya

1
97

TERBARU.LINK –  Usai mendaratkan Almeida, Persija menyampaikan dua pena sebelumnya yang menyemangati anak-anaknya ke Arema selamanya. Klub ibu kota Persija Jakarta telah melepas dua pemain mudanya, yakni Ginanjar Wahyu dan Achmad Maulana Syarif, untuk selamanya ke Arema FC pada putaran kedua bursa BRI Liga 1 2023/2024.

Pertukaran berikutnya penting untuk persetujuan kepindahan Gustavo Almeida dari Arema FC ke Persija Jakarta. Ginanjar dan Achmad sendiri baru saja pindah ke Arema dengan meminjam sejak awal.

Status Ginanjar Wahyu dan Achmad Maulana Syarif yang sangat awet di Arema FC baru akan menguat di pertengahan tahun berikutnya. Saat itulah masa kreditnya dari Persija habis.

Persija Jakarta sudah mengakuisisi Gustavo dari Arema FC hingga sisa musim ini. Striker asal Brasil itu menjadi top skorer sementara BRI Liga 1 dengan 14 gol dari 17 pertandingan.

Baca Juga : Mohamed Salah harus pergi, lalu Kylian Mbappe bisa masuk

Artikulasi Persija

Usai mendaratkan Almeida, Persija menyampaikan dua pena sebelumnya yang menyemangati anak-anaknya ke Arema selamanya. Ginanjar Wahyu dan Achmad Maulana Syarif yang baru-baru ini dimasukkan ke Arema FC musim ini, positif akan bertahan lama setelah musim selesai, demikian bunyi proklamasi Persija Jakarta.

“Pengaturan tersebut menjadi bagian dari kemunculan Gustavo Almeida ke grup ibu kota.”

Kedua pemain yang memiliki masa kredit hingga 31 Mei 2024 itu akan sukses dan bertahan lama mulai 1 Juni 2024, demikian gambaran grup berjuluk Macan Kemayoran itu.

Sebelumnya Orang Koperasi Publik U-20 Indonesia

Ginanjar Wahyu diangkat ke grup paling berkesan di Persija mulai sekitar tahun 2022. Winger berusia 20 tahun itu punya opsi tampil beberapa kali di BRI Liga 1 dan mencatatkan satu gol.

Sementara itu, Achmad Maulana Syarif belum pernah bermain untuk Persija. Gelandang berusia 20 tahun ini baru satu kali dikenang kru grup ibu kota pada musim lalu.

Keduanya merupakan mantan anak buah mentor Grup Publik U-20 Indonesia, Shin Tae-yong, yang digadang-gadang bakal tampil di Piala Dunia U-20 2023. Sayangnya, keduanya urung bermain di kesempatan tersebut dengan alasan kompetisi dipindah ke Argentina.

1 KOMENTAR

Komentar ditutup.