Shell Indonesia Tawarkan Produk Cairan Pendingin, Ini Keunggulannya

0
85

TERBARU.LINK – Shell Indonesia Tawarkan Produk Cairan Pendingin, Ini Keunggulannya. Selain memiliki produk pelumas motor untuk mesin kendaraan, Shell Indonesia juga mempunyai inovasi baru berupa cairan pendingin submersi. Namun, item ini tidak di maksudkan untuk kendaraan, melainkan untuk menjaga komponen PC tetap dingin.

Shell Indonesia memperkenalkan produk ini adalah untuk mengurangi penggunaan energi, air dan emisi karbon dioksida.

BACA JUGA : Para Gamer Harus Mewaspadai, Ini Tips Menghindari Serangan Digital Saat Main-Main

“Produk cairan pendingin submersi ini adalah jawaban energi terkoordinasi dari Shell Greases untuk membantu server informasi dan komponen inovasi data (TI) dalam mengembangkan lebih lanjut kinerja, efisiensi, dan daya dukung,” jelas Arie Satyanggoro, VP Showcasing Oils PT Shell Indonesia dalam proklamasi tertulis. .

Ia mengatakan, barang tersebut di produksi menggunakan gas bumi dengan menggunakan proses gas-to-fluid (GTL).

“Item ini telah di kembangkan selama lebih dari 40 tahun dan di tujukan untuk mengatasi kesulitan yang di hadapi industri server farm terkait dengan kepentingan akses data yang lebih cepat dengan komputasi terdistribusi, media streaming, dan pengembangan kecerdasan simulasi (penalaran buatan manusia) Namun juga harus di lakukan dengan cara yang ramah lingkungan,” imbuhnya.

Sekadar informasi, cairan pendingin submersi yang di gunakan pada tangki penggenangan dapat meningkatkan efisiensi energi dan menghemat biaya fungsional.

Di bandingkan dengan strategi pendinginan tradisional, inovasi pendinginan drenching dapat meningkatkan kinerja unit penanganan fokus (pemroses pusat) hingga 40 persen. Untuk penggunaan daya hingga 48 persen, sehingga menghasilkan produk sampingan bahan bakar fosil yang lebih rendah.

Industri Pusat Data Terus berkembang

Shell Indonesia Tawarkan Produk Cairan Pendingin, Ini Keunggulannya
Shell Indonesia Tawarkan Produk Cairan Pendingin, Ini Keunggulannya

Industri server farm telah menjadi salah satu usaha yang terus bermunculan di Indonesia. Hal ini dapat di lihat dari perluasan yang populer untuk server farm, baik dari segi volume dan sifat administrasi yang di inginkan oleh klien.

Mengingat peternakan Server Indonesia, volume permintaan diperkirakan akan meningkat dari US$2,06 miliar pada tahun 2023 menjadi US$3,98 miliar pada tahun 2028 dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata (CAGR) sebesar 14,09 persen selama periode tersebut. pengukur 2023-2028

Perkembangan server farm sejalan dengan peralihan ke cara hidup yang terkomputerisasi dan peningkatan industri dan kerangka keuangan yang maju.

“Upaya untuk membuat pengaturan yang mendukung ini sesuai dengan sistem Driving Advancement kami di seluruh dunia untuk mempercepat kemajuan bisnis menuju emisi net-zero,” ujarnya.

“Kehadiran inovasi cairan pendingin basah di Indonesia akan menopang bisnis inovasi yang terus berkembang, misalnya server farm yang merupakan perkantoran yang terkonsentrasi energi,” tutup Arie Satyanggoro.

BACA JUGA : Man City versus Liverpool, Aguero mengungkap satu keluh kesah soal Anfield