Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik untuk Pasar Dunia

0
157

TERBARU.LINK – Ketua Penyelenggara Usaha Keuangan Republik Indonesia Airlangga Hartarto menggarisbawahi, Indonesia siap menjadi produsen kendaraan listrik untuk pasar internasional.

Hal ini di yakini karena Indonesia memiliki modal berupa persediaan nikel yang melimpah, bahan alami pembuatan baterai.

“Bahan ini umumnya di manfaatkan dalam sistem biologis pembuatan kendaraan listrik sebagai bahan baku penyulingan baterai kendaraan listrik,” kata Pendeta Penyelenggara Airlangga, pada Fungsi Kreasi Pertama Omoda 5 Electric Vehicle (EV) di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Menurut Airlangga, bisnis otomotif merupakan salah satu penopang terbesar perkembangan keuangan Indonesia.

Saat ini kekuatan industri otomotif di Indonesia di topang oleh sekitar 26 perusahaan industri kendaraan bermesin roda empat dengan total produksi mencapai 2,35 juta unit setiap tahunnya.

Bisnis otomotif juga telah menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 38 ribu orang. Lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang jaringan produksi mobil dari level 1 hingga 3.

Berdasarkan informasi Gaikindo, penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih dalam negeri pada Oktober 2023 tercatat sebanyak 80.270 unit.

Jumlah keseluruhan kendaraan yang di perdagangkan pada periode Januari-Oktober 2023 tercatat sebanyak 426.381 unit. Meningkat sekitar 10,9 persen di bandingkan periode serupa tahun lalu sebanyak 384.592 unit.

BACA JUGA : Jadwal Timnas Indonesia Paruh Pertama Tahun 2024 Jadwal Timnas Indonesia Tahun 2024

Chery Mulai Ciptakan Kendaraan Listrik Omoda E5, Indonesia Ternyata Basis Perakitan Penggeraknya Benar

Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik untuk Pasar Dunia
Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik untuk Pasar Dunia

CSI secara resmi telah mengirimkan kreasi kendaraan listriknya yang paling berkesan, Omoda E5, hadirkan sebagai Omoda 5 EV. Perakitan kendaraan roda empat asal China yang tidak berbahaya bagi ekosistem ini di lakukan di kantor milik PT Handal Indonesia Engine (HIM).

Rifkie Setiawan, Head of Brand PT CSI mengatakan, alasan di mulainya mengoleksi kendaraan listrik terlebih dahulu, dan mulai masuk ke pasar muatan tanah air, adalah sebagai pembuktian konsistensi merek asal China ini yang di mulai di negara asalnya, dan berlanjut hingga kini. berbagai negara, termasuk Indonesia.

“Salah satu alasan menghadirkan EV ke Indonesia adalah karena kami (Chery) adalah merek besar di Tiongkok, di mana kamilah yang sudah lama kewalahan dalam mengirimkan volume pengiriman di Tiongkok,” fokus Rifkie, tidak terlibat dalam perbincangan. dengan Auto Columnists Gathering (Forwot), di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/12/2023).

Rifkie melanjutkan, tidak hanya untuk mengatasi permasalahan dalam negera. Chery sebagai salah satu produsen dengan komoditas terbesar juga berencana menjadikan Indonesia sebagai basis kreasi pengemudi kanan.

“Kami juga mempunyai tujuan untuk membangun pabrik pengolahan dan fokus eksplorasi kami sendiri di Indonesia, dan akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk kemudi kanan,” tambah Rifkie.

BACA JUGA : Apakah Liga Pro Saudi kehilangan kejayaannya