Indonesia Telah Mengekspor Baterai Mobil Listrik

1
56
Indonesia Telah Mengekspor Baterai Mobil Listrik
Indonesia Telah Mengekspor Baterai Mobil Listrik

TERBARU.LINK – Ternyata Indonesia telah mengekspor sel baterai untuk mobil listrik ke negara lain selain membuatnya untuk penggunaan dalam negeri.

Berbicara di sela-sela acara Hyundai Media Drive: The New All Kona Electric di Semarang baru-baru ini, Ubadillah Jarrah, salah satu teknisi PT Hyundai LG Indonesia Green Power, mengatakan bahwa perusahaan telah mengirimkan sel baterai mobil listrik ke Korea Selatan dan India.

Ubaidillah menjelaskan, “Kami telah mengekspor sel baterai ke Korea dan India.”

Menurut Ubaidillah, Hyundai memproduksi ekspor tersebut untuk memenuhi permintaannya di Korea Selatan dan India. Saat ini, HLI Green Power belum menjual baterai buatan Indonesia ke produsen lain selain Hyundai.

BACA JUGA : Slot Saya gembira menyaksikan atmosfer unik Liverpool di Anfield selama Liga Champions.

Di dalam negeri, sel baterai HLI Green Power akan dikirim ke fasilitas PT Hyundai Energy Indonesia di Delta Mas, Bekas, dan kemudian lagi ke pabrik perakitan mobil PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, yang berlokasi di Cikarang.

Baterai tersebut di pasang ke dalam sasis All New Kona Electric di pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia. Kendaraan listrik produksi lokal pertama ini menggunakan baterai produksi lokal.

Sebanyak 216 sel yang menyusun 17 modul baterai All New Kona Electric. Menurut Ubaidillah, PT HLI Green Power dapat memantau riwayat baterai mobil listrik sejak di campur hingga di pasang dan di gunakan di kendaraan karena di lengkapi dengan teknologi pintar.

Ubaidillah lebih lanjut menggarisbawahi bahwa PT HLI Green Power mempekerjakan sekitar 90 teknisi lokal dan menggunakan nikel dari Indonesia dalam pembuatan baterainya. Para teknisi tersebut sebelumnya telah menyelesaikan pelatihan di Korea Selatan.

Pabrik PT HLI Green Power kini dapat memproduksi 32 juta sel baterai per tahun. Fasilitas tersebut kemungkinan akan diperluas di masa mendatang, berdasarkan perubahan pasar.

1 KOMENTAR

Komentar ditutup.