TERBARU.LINK – Microsoft kini menjadi terdakwa dalam kasus terbaru Elon Musk terhadap OpenAI, yang kini mencakup tuduhan antimonopoli tambahan terhadap bisnis tersebut.
Selain itu, ia menyebut bisnisnya, xAI, ibu dari ketiga anaknya, dan Shivon Zilis, mantan anggota dewan OpenAI, sebagai penggugat.
Musk pertama kali mengajukan gugatan terhadap OpenAI pada bulan Maret, mengklaim bahwa pendirinya, Greg Brockman dan Sam Altman, telah melanggar tujuan organisasi nirlaba tersebut dengan bekerja sama dengan Microsoft.
Setelah membatalkan kasus pengadilan negara bagian pada bulan Juni, ia mengajukan gugatan federal baru terhadap Altman dan OpenAI.
BACA JUGA : Menyakitkan! Kevin Diks kecewa tak bisa membela Timnas Indonesia saat melawan Arab Saudi.
Musk, yang merupakan salah satu investor pertama di OpenAI, mengatakan Altman dan rekan-rekannya menipunya. Menurut Engadget, Minggu, 11 November 2024
Musk terlibat dalam perencanaan ketika perusahaan awalnya mempertimbangkan untuk beralih ke struktur nirlaba, menurut sebuah posting blog oleh OpenAI sebagai tanggapan atas pengaduannya, yang menyertakan email lama dari tahun 2015 hingga 2018.
Transformasi OpenAI
Menurut laporan, pendiri xAI tersebut menginginkan peran CEO, kepemilikan mayoritas, dan wewenang atas dewan direksi asli. Ia bahkan mengusulkan untuk menggabungkan OpenAI dengan Tesla.
Pada tahun 2018, Musk meninggalkan perusahaan tersebut sebelum Microsoft berinvestasi di OpenAI. Sejak saat itu, Microsoft telah melakukan investasi sebesar USD 13 miliar di perusahaan rintisan AI generatif tersebut.
OpenAI telah membuat kemajuan untuk menjadi organisasi nirlaba yang lebih tradisional.
Pendiri LinkedIn kini menjadi terdakwa.
Pengaduan yang direvisi mengklaim bahwa OpenAI “secara aktif berupaya untuk menyingkirkan pesaing,” termasuk xAI, dengan mengharuskan investor untuk berjanji tidak akan mendukung mereka, menurut TechCrunch.
Menurut gugatan tersebut, “pertukaran eksklusif antara OpenAI dan Microsoft telah merugikan xAI.”
Karena partisipasi mereka di dewan direksi Microsoft dan OpenAI, gugatan baru Musk kini menunjuk Wakil Presiden Microsoft Dee Templeton dan salah satu pendiri LinkedIn Reid Hoffman sebagai tergugat.
Alasan Zilis dimasukkan sebagai penggugat adalah karena direktur Neuralink saat ini dan mantan anggota dewan direksi OpenAI sering kali menyatakan kekhawatiran tentang transaksi OpenAI yang sebanding dengan transaksi Musk.
[…] Elon Musk menggugat Microsoft atas monopoli AI selain OpenAI. […]
Komentar ditutup.