Bernardo Tavares Dikritik Pelatih Persija Jakarta: Terlalu Banyak Protes ke Wasit

1
23
Bernardo Tavares Dikritik Pelatih Persija Jakarta
Bernardo Tavares Dikritik Pelatih Persija Jakarta

TERBARU.LINK – Carlos Pena menyayangkan perilaku Bernardo Tavares saat laga PSM Makassar vs Persija Jakarta. Tavares dinilai pelatih Persija telah melakukan protes berlebihan terhadap keputusan wasit.

Pada pekan ketujuh BRI Liga 1 2024/2025, Minggu malam, 29/9/2024 WIB, Persija dan PSM bermain imbang 1-1. Meski tak ada satu pun tim yang menang, laga di Stadion Sultan Agung itu tetap seru untuk disaksikan.

Memang benar Tavares merupakan pelatih yang sangat sibuk. Tak hanya mengimbau wasit, ia juga memberikan instruksi kepada para pemainnya. Hal itu pun dilakukannya saat melawan Persija.

“Bernardo selalu menggerutu tentang keputusan wasit. Dalam jumpa pers yang di gelar pada Minggu, 29 September 2024, seusai pertandingan, Carlos Pena menyatakan, “Ia juga melakukan protes dalam setiap gerakan yang terjadi di lapangan dalam pertandingan ini.”

Menurut saya, perilaku seperti ini tidak pantas untuk sebuah pertunjukan sepak bola. Ia melanjutkan, “Seorang pelatih yang terus-menerus mengeluh sejak menit pertama dan timnya yang selalu berusaha menyia-nyiakan waktu.

BACA JUGA : Pakar Peringatkan Olahraga Rutin Tak Jamin Jantung Sehat

Perlu Lebih Memperhatikan Sepak Bola

Ahli strategi asal Spanyol itu berpendapat bahwa seorang pelatih seharusnya hanya berkonsentrasi pada performa timnya di lapangan. Dengan begitu, para pendukung akan dapat menikmati pertandingan yang berkualitas.

“Kita harus bermain sepak bola jika ingin memberikan suguhan yang menghibur bagi penonton. Menurut Carlos Pena, “bermain sepak bola membutuhkan konsentrasi pada alur permainan.”

Banyak sekali kartu kuning yang di keluarkan dalam pertandingan Persija vs. PSM. Steven Yubel Poli sedikitnya mengeluarkan sembilan kartu kuning. PSM menerima lima kartu kuning, dan Persija menerima empat kartu kuning lainnya.

Persija Nilai Wasit Sudah Bertugas dengan Baik

Wasit Steven Yubel Poli telah menjalankan tugasnya dengan sangat baik untuk pelatih berusia 41 tahun itu. Daripada membahas kinerja wasit pertandingan, ia lebih memilih untuk hanya fokus pada kinerja pemainnya.

“Saya rasa wasit sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Mengenai kinerjanya, saya tidak mempermasalahkannya. Menurut Carlos Pena, ada banyak pelanggaran dan kejadian yang mengharuskan konsultasi VAR.

“Mereka sudah memeriksanya dan berusaha. Jadi saya tidak bisa berkomentar banyak tentang kinerja wasit. Saya hanya ingin fokus pada tim saya sendiri,” lanjutnya.

1 KOMENTAR

Komentar ditutup.